Mahasiswa KKN FIKOM Universitas Pancasila Bangun Rumah Kompos
Kamis, 7 Agustus 2025 10:06 WIB
KKN Kelompok 13 FIKOM UP (18–27 Juli 2025) membangun rumah kompos di Ciampea Asri untuk mendukung pengolahan sampah organik.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) telah sukses diselenggarakan oleh Kelompok 13, berisikan 10 mahasiswa dari oleh Universitas Pancasila Fakultas Ilmu Komunikasi pada tanggal 18-27 Juli 2025. Mengusung tema Eco Green, dengan waktu 10 hari, kelompok 13 turut berkontribusi di Perumahan Ciampea Asri, Desa Benteng, Kabupaten Bogor dalam pembangunan rumah kompos yang sudah menjadi salah satu visi dari warga Ciampea Asri untuk dapat mengubah sampah organik menjadi pupuk kompos.
Rumah Kompos, Aksi Nyata Hijaukan Ciampea
Pembangunan Rumah Kompos dimulai pada 19 Juli 2025, diawali dengan kegiatan Forum Group Discussion (FGD) bersama warga Perumahan Ciampea Asri. Diskusi ini dihadiri oleh sekitar 20 warga dan 10 mahasiswa dari Universitas Pancasila, bertujuan menggali visi-misi bersama mengenai pentingnya pengelolaan sampah organik. Dari FGD ini, disepakati bahwa rumah kompos akan difungsikan sebagai tempat pemrosesan sampah organik dengan komposter pencacah yang mampu menghasilkan pupuk kompos.
Keesokan harinya, mahasiswa bersama warga langsung melakukan kerja bakti membersihkan lahan. Kegiatan ini meliputi pengangkatan rerumputan, pemilahan sampah plastik, dan persiapan lahan. Proses pembangunan rumah kompos berlangsung selama enam hari, lengkap dengan pemasangan atap dan banner bertuliskan: “RUMAH KOMPOS KKN 13 FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS PANCASILA.”
Rumah Kompos ini dirancang untuk mendukung alat pencacah sampah yang sebelumnya telah dimiliki warga dari bantuan Dinas Lingkungan Hidup, namun belum memiliki tempat khusus penggunaannya. Kini, warga RW 06 Ciampea Asri memiliki fasilitas yang mampu mengubah limbah dedaunan menjadi pupuk kompos yang bermanfaat bagi lingkungan sekitar.
Puncak kegiatan ditandai dengan peresmian Rumah Kompos pada Sabtu, 26 Juli 2025, yang dihadiri warga, tokoh masyarakat, dan mitra komunitas lingkungan. Dalam sambutan resminya, berbagai pihak menyampaikan apresiasi atas kolaborasi yang terjalin.
“Program KKN Kelompok 13 ini cocok sekali, memang kami butuhkan,” ujar Ibu Asih, perwakilan RW 06 dan Koordinator Bank Sampah. “Sampah dedaunan di sini masih banyak dan belum dimanfaatkan. Kami sudah punya alat pencacah dari Dinas Lingkungan Hidup, dan selama ini mencari ‘jodohnya’—ternyata jodohnya kalian.”
Senada dengan itu, Ketua RW 06, Bapak Jaja, menyampaikan harapannya agar kolaborasi ini menjadi awal perubahan lingkungan yang lebih baik.
“Alhamdulillah, kehadiran adik-adik KKN di RW 06 ini benar-benar membawa semangat baru. Kolaborasi dengan RT, KRL, dan bank sampah menjadi semakin kuat. Rumah kompos ini semoga bisa menjadi warisan bermanfaat untuk warga.”
Hal ini juga diperkuat oleh pernyataan Ketua Kampung Ramah Lingkungan, Pak Ali:
“Ilmu kalian jadi titik awal perubahan. Kalian hadir bukan sekadar ‘membantu,’ tapi menjadi bagian penting dari perkembangan Ciampea Asri.”
Peresmian Rumah Kompos KKN 13 FIKOM UP
Aksi yang Tinggalkan Jejak
Melalui pembangunan rumah kompos, KKN Kelompok 13 Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Pancasila tidak hanya menyelesaikan tugas akademik, tetapi juga mewariskan semangat keberlanjutan. Rumah kompos ini bukan sekadar bangunan, melainkan simbol perubahan yang dibangun dari kerja bersama, ilmu pengetahuan, dan rasa peduli terhadap lingkungan.
Langkah kecil ini diharapkan mampu menginspirasi lebih banyak inisiatif hijau lainnya—dari kampung, oleh kampung, untuk bumi yang lebih baik.
Press Release ini ditulis oleh Aurellia Isaura selaku Koordinator Divisi Komunikasi, Dokumentasi, dan Publikasi di Kelompok KKN 13, Universitas Pancasila Fakultas Ilmu Komunikasi.

Penulis Indonesiana
0 Pengikut

Mahasiswa KKN FIKOM Universitas Pancasila Bangun Rumah Kompos
Kamis, 7 Agustus 2025 10:06 WIBBaca Juga
Artikel Terpopuler